DUNIA PENDIDIKAN INDRAMAYU Headline Animator

Shaf Banner

Islamic Widget

Selamat Datang Di Shaf A

Selamat datang diBlog Lembaga Keterampilan Dan Pendidikan Shaf A. Semoga informasi yang kami tampilkan dapat bermanfaat untuk temen-temen semua.

Tampilkan postingan dengan label Pemberdayaan ( Shafcomputer). Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pemberdayaan ( Shafcomputer). Tampilkan semua postingan

Jumat, 19 Februari 2010

PNPM-MP ( Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan

PNPM-MP ( Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat )
VISI & MISI
VISI = Terwujudnya Masy. Madani yang Maju, Mandiri Dan sejahtera dalam Lingkungan Permukiman Sehat, Produktif, Dan Lestari .
MISI = Membangun Masy. Mandiri Yang Mampu Menjalin Kebersamaan Dan Sinergi Dengan Pemerintah Maupun Kelompok Peduli Setempat Dalam Menanggulangi Kemiskinan Secara Efektif Dan mampu Mewujudkan Terciptanya Lingkungan Permukiman Yang Tertata, Sehat, Produktif, Dan berkelanjutan.

NILAI-NILAI UNIVERSAL KEMANUSIAAN
( GERAKAN MORAL )
Jujur = Dalam mengambil Keputusan, pengelolaan Dana Serta Pelaksanaan Kegiatan P2KP, Tidak Boleh Rekayasa, Memanipulasi ataupun menutup-nutupi sesuatu yang dapat Merugikan Masy. Miskin Serta Menyimpang dari Visi, Misi dan tujuan P2KP. Tanpa ada Kejujuran tak mungkin ada kemajuan yang berkelanjutan dalam bidang apapun.

Dapat Dipercaya = semua pihak Yang terkait dengan pelaksanaan P2KP harus dapat menjaga Kepercayaan yang diberikan Masy. Maupun Pemerintah Untuk Menerapkan aturan main P2KP dengan baik Dan benar. Pemilihan Pelaku-pelaku P2KP harus menghasilkan figure-figur yang benar-benar dapat dipercaya masy. Sendiri, bukan semata-mata mempertimbangkan status social, pengalaman serta jabatan.

Ikhlas/Kerelawanan = Dalam melaksanakan kegiatan P2KP untuk turut memberikan Kontribusi bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat miskin yang ada diwilayahnya dan tidak mengharapkan imbalan materi, jasa, maupun mengutamakan kepentingan pribadi serta golongan atau kelompoknya.

Adil = Dalam menetapkan Kebijakan dan melaksanakan P2KP harus Menekankan Asas keadilan ( Fairnes ), Kebutuhan Nyata Dan Kepenyingan masy. Miskin, Keadilan dalam hal ini tidak berarti sekedar pemerataan.

Kesetaraan = Dalam Pelibatan masy. Pada Pelaks. Dan pemanfaatan P2KP tidak membeda-bedakan latar belakang, asal usul, agama, status maupun jenis kelamin dan lain-lainnya. Semua Pihak diberi kesempatan yang sama untuk terlibat dan/atau menerima manfaat P2KP, termasuk dalam proses pengambilan keputusan.

Kesatuan Dalam Keragaman = Dalam melaksanakan kegiatan penanggulangan kemiskinan perlu dioptimalkan gerakan masy. Melalui kebersamaan dan kesatuan masy. Sehingga kemiskinan benar-benar menjadi urusan semua warga masyarakat dari berbagai latar belakang, suku, agama, mata pencarian, budaya, pendidikan, dsb. Bukan hanya menjadi urusan dari masy. Miskin atau pelaku P2KP atau sekelompok elit saja.

PRINSIP-PRINSIP UNIVERSAL KEMASYARAKATAN
( GOOD GOVERNANCE )

Demokrasi = Dalam Proses Pengambilan Keputusan Apapun, Musyawarah menjadi Alat Terkuat dan pilar utama dalam menjalankan Proses demokrasi. Kemampuan Masy. Musyawarah, yang dilandasi kesadaran Kritis untuk senantiasa menuju kebaikan bersama pada hakikatnya merup. Manifestasi tertinggi dari suatu kehidupan masy. Agar mampu membangun dan memperkuat lembaga pimpinan kolektif masy. Dengan representative yang Akseptabel, inklusif, transparan, demokratis dan akuntable.

Partisipasi = Dalam tiap langkah kegiatan P2KP harus dilakukan secara partisipatif sehingga mampu membangun rasa kepedulian dan kepemilikan serta proses belajar melalui bekerja sama.
Partisipasi dibangundengan menekankan proses pengambilan keputusan oleh warga, mulai dari tatanan ide/gagasan, perencanaan, pengorganisasian, pemupukan sumber daya, pelaksanaan, evaluasi dan pemeliharaan.
Partisipasi juga berarti upaya melibatkan segenap komponen masyarakat, khususnya kelompok yang rentan, yang selama ini tidak punya akses/ peluang dalam program kegiatan setempat.

Transparasi Dan Akuntabilitas = Dalam Proses menejemen program maupun menejemen organisasi masy. Harus menerapkan prinsip transparasi dan akuntabilitas, sehingga masy. Belajar dan “ melembagakan “ sikap bertanggung jawab serta tanggung gugat terhadap pilihan keputusan dan kegiatan yang dilaksanakannya. Termasuk terbuka untuk diperiksa BPKP, auditor atau pemeriksaan oleh masy. Sendiri dan pihak terkait lainnya, serta menyebarluaskan hasil pemeriksaan dan audit tersebut ke masy. , pemerintah, lembaga donor serta pihak-pihak lainnya.

Desentralisasi = Dalam Proses pengambilan keputusan yang langsung menyangkut kehidupan dan penghidupan masy. Agar dilakukan sedekat mungkin dengan pemanfaat atau diserahkan pada masy. Sendiri, sehingga keputusanyang dibuat benar-benar bermanfaat banyak.

PRINSIP-PRINSIP UNIVERSAL PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
( TRIDAYA )

Perlindungan Lingkungan
( Environmental Protection )
Dalam pengambilan keputusan maupun pelaksanaan kegiatan yang menyangkut kepentingan Masy. Banyak, terutama masy. Miskin, Maka didorong agar keputusan dan Pelaksanaan kegiatan tersebut berorientasi pada upaya perlindungan / pemeliharaanlingkungan, baik lingkungan alami maupun buatan termasuk perumahan dan permukiman, yang harus layak, terjangkau, sehat, aman, teratur, serasi, dan produktif. Termasuk Didalamnya adalah penyediaan prasarana dan sarana dasar perumahan yang kondusif dalam membangun solidaritas social dan Meningkatkan kesejahteraan penduduknya.

Pengembangan masyarakat ( Sosial Development )
Tiap lang kegiatan p2kp harus selalu berorientasi pada upaya membangun solidaritas membangun solidaritas social dan kewasdayaan masyarakat sehingga dapat tercipta masyarakat sehingga dapat tercipta masyarakat tercipta masyarakat efektif secara social sebagai pondasi yang kokoh dalam upaya menanggulangi kemiskinan secara mandiri dan berkelanjutan.pengembanagan masyarakat juga berarti upaya meningkatkan potensi segenap unsure masyarakat,terutama kelompok masyarakat yang rentan (vulnerable groups)dan menjirnal yang selama ini tidak memiliki peluang/akses dalam program /kegiatan setempat;

Pengembangan Ekonomi (economic Development)
Dalam upaya menyerasikan kesejahteraan material,maka upaya –upaya kearah peningkatan kapasitas dan keterampilan masyarakat miskin dan atau penganggur perlu mendapat porsi khusus termasuk upaya upaya untuk mengembangkan peluang usaha dan akses kesumberdaya kunci untuk peningkatkan pendapatan,dengan tetap memperhatikan dampak lingkungan fisik dan social.
Prinsip-prinsip universal pembangun berkelanjutan tersebut pada hakekatnya merupakan pemberdayaan sejati yang terinteghrasi,yaitu pemberdayaan manusia seutuhnya agar mampu membangkitkan ketiga daya yang telah di miliki manusia secara integrative,yaitu daya pembangun agar tercipta masyarakat yang peduli dengan pembangunan perumahan dan pemukiman yang berorientasi pada kelestarian lingkungan,daya social agar tercipta masyarakat efektif secara social dan daya ekonomi agar tercipta masyarakat produktif secara ekonomi.
Gambaran umum mengenai implementasi prinsip-prinsip universal pembanguinan berkelanjutan melalui TRIDAYA ini

Profil Saya

Foto saya
Indramayu, Jawa Barat, Indonesia

Entri Populer